Image: etan.org |
Eurico Tolak Tawaran Jadi Menhankam Timtim
ATAMBUA (Media): Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Timor Timur (PPTT) Eurico Guterres dengan tegas menolak tawaran tokoh kemerdekaan Timtim Xanana Gusmao yang hendak menjadikan dirinya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) di Timor Leste.
"Tawaran itu menurut saya merupakan tawaran bodoh atau suatu tawaran yang tidak masuk akal karena saya adalah warga negara Indonesia yang tidak mungkin akan mengkhianati negara dan tidak mungkin menjual negara Indonesia hanya karena tawaran itu," katanya, di Atambua, Sabtu, seperti dikutip antara.
Menurut dia, tawaran tersebut menunjukkan sikap yang sangat keliru dan salah alamat karena sebagai tokoh masyarakat Timtim prointegrasi ia tetap memihak kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, tawaran itu dinilai sebagai suatu strategi bodoh yang dilakukan warga Timtim prokemerdekaan, sekaligus melecehkan tokoh prokemerdekaan lainnya yang ada di Timtim.
"Tokoh prokemerdekaan seperti Taur Matan Ruak, Falur, dan yang lainnya berjuang setengah mati kok Eurico yang hendak dijadikan Menhankam. Ini merupakan suatu tawaran yang kurang sehat," ujarnya. Eurico menilai perjuangan Xanana dan anggota Dewan Perlawanan Bangsa Timor (CNRT) hanya untuk mengejar jabatan presiden sehingga tawaran yang ditujukan kepada tokoh prointegrasi mempunyai maksud-maksud tertentu. Tawaran itu juga dinilainya mengandung tendensi politis untuk kepentingan pihak terkait di wilayah Timtim jika memang dilakukan secara serius.
"Kalau tawaran itu datang karena saya dinilai mempunyai potensi untuk jabatan itu, saya hargai tetapi saya juga mempunyai hak untuk menolak karena kemampuan saya hanya untuk rakyat Indonesia, terutama warga Timtim prointegrasi," katanya.
Ia juga mengatakan, tawaran Xanana Gusmao itu menggambarkan ketidakmampuan Xanana mengayomi masyarakat di Timtim sekaligus menunjukkan kelemahan mereka. Malah Eurico menawarkan jabatan Gubernur Otonomi Timtim kepada Xanana Gusmao jika wilayah Timtim kembali bergabung dan bersatu kembali dengan NKRI.
"Daripada dia tawar saya jadi Menhankam di luar wilayah Indonesia dan membuat rakyat Timtim jadi susah bagaimana kalau saya tawarkan Xanana untuk menjadi Gubernur Otonomi RI, saya dan massa saya akan dukung dia," katanya. Ia juga berjanji akan menolak secara tegas jika Xanana melakukan penawaran secara tertulis kepadanya, sekaligus menyatakan bahwa ia tidak mau tahu-menahu dengan berbagai persoalan termasuk insiden beruntun yang belakangan ini terjadi di wilayah Timtim. Menurut Eurico, tidak pernah terlintas dalam benaknya melakukan perjuangan hanya untuk mengejar jabatan menteri atau pejabat tinggi lainnya.
"Sebagai masyarakat Timtim prointegrasi saya dan warga prointegrasi lainnya, khususnya mantan anggota PPI akan berjuang untuk mempertahankan wilayah Timtim sebagai tanah kelahiran rakyat Timtim yang hidup dari berjualan kelapa hingga mampu hidup mandiri," ujarnya. Sementara bagi tokoh prokemerdekaan, menurut dia, perjuangan yang ditempuh mereka demi mengejar jabatan atau tampuk kepemimpinan agar dapat hidup layak tanpa memperjuangkan nasib rakyat jelata. (N-1)
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 15 Aug 2000 jam 12:05:48 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
1 comment:
kalau mau tulis nama timtim pikir baik baik dulu, sekarang bukan lagi timtim seperti yang dulu sekarang TIMOR LESTE, atau EAST TIMOR yang sedah dikenal di seluruh dunia sebagai Negara yang berdaulat bukan lagi daerah yang dijajah oleh oleh para oportunis untuk mencari harta di negeri CROCODILE ini. jaman penjajahan sudah selesai kini masyarakat TIMOR LESTE bebas dari jaman itu yang sudah dibayang mati dengan 18 juta pejuang masyarakat TIMOR LESTE.
VIVA TIMOR LESTE............
VIVA XANANA GUSMAO..........
VIVA PEJUANG TIMOR LESTE....
Post a Comment