Friday, April 27, 2012

Eurico Guterres Ditawari Xanana Bikin Partai Di Timor-Leste

Image: smh.com.au

VIVAnews.com
Senin, 29 November 2010, 13:23 WIB

Guterres Ditawari Xanana Bikin Partai
Namun Guterres Menampik. "Saya Ingin Ingatkan Pada Xanana, Jangan Anda Merasa Menang."

VIVAnews - Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI), Eurico Gutteres, menolak ajakan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao agar kembali ke Timor-Leste. Xanana mengajak Guterres membangun partai sendiri di negeri asalnya itu.

Namun Guterres menampik tawaran itu. Dia lebih berminat membenahi Uni Timor Aswain (UNTAS), organisasi yang mewadahi para bekas pejuang prointegrasi dengan Indonesia.

“Bagi saya, ajakan PM Xanana boleh-boleh saja, tetapi kami belum berpikir ke sana," kata Guterres. "Untas sesungguhnya organisasi yang memang ingin menjadi bagian dari NKRI. Oleh karena itu Untas harus membenahi diri. Untas belum berpikir untuk ke Timor-Leste. Kalau Untas bisa mendirikan partai maka didirikan di Indonesia,” kata Guterres dalam jumpa pers di Kupang, Minggu 28 November 2010 malam.

Menurutnya, kalau memang Xanana ingin UNTAS mendirikan partai politik di Timor-Leste maka sebaiknya semua pihak harus duduk untuk bicara. “Tetapi saya ingin ingatkan pada Xanana bahwa jangan Anda merasa sudah menang. Kemerdekaan kemarin bukan hasil perjuangan Xanana. Itu kebetulan saja. Yang sekarang kami inginkan adalah mari kita saling menghargai dan menghormati pilihan yang sudah ada. Jadi tidak usah mengajak orang untuk datang dan mendirikan partai. Kami tidak berpikir seperti itu. Kami hanya berpikir bagaimana membenahi UNTAS supaya bisa mengangkat harkat dan martabat UNTAS untuk tetap setia dengan NKRI,” kata Guterres.

Kongres UNTAS yang dibuka Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI, Aidir Amin Daud, Minggu malam, antara lain membahas Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan organisasi dan pemilihan kepengurusan baru.

“Kami ingin organisasi ini ke depan adalah UNTAS yang biijaksana. Menghargai dan menghormati perbedaan. UNTAS yang bersahabat, demokratis dan mendengar seluruh aspirasi warga. UNTAS yang menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah,” kata Guterres.

Hal yang sama disampaikan Ketua Umum UNTAS, Dominggos MD Soares. Menurutnya, UNTAS hampir dilupakan pemerintah dalam menangani warga bekas Timor Timur. “Kami harapkan ke depan bisa bermitra dengan pemerintah,” katanya.

Dirjen Administrasi Hukum dan HAM Kementrian Hukum dan HAM RI, Aidir Amin Daud, mengatakan, eks pengungsi Timor Timur sudah teruji kesetiaannya pada Indonesia. “Mereka menderita di kamp, tapi kesetiaan mereka terhadap bangsa Indonesia tidak pernah luntur,” kata Aidir.

Dia berharap Untas dapat membenahi diri untuk kemudian didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai salah satu organisasi massa di Indonesia. Kongres yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia tersebut berlangsung dalam kawalan ketat aparat keamanan. Hadir dalam kongres antara lain mantan-mantan pimpinan PPI dan tokoh pro integrasi. 



Thursday, April 26, 2012

Eurico Guterres Ingatkan Presiden SBY Soal Pengembalian Tulang Nicolau Lobato

Image: nttonlinenews.com

Timex, Minggu (29/11)

KUPANG, Timex--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diingatkan akan mempertimbangkan kembali rencana pengembalian kerangka (tulang-belulang Red) presiden pertama Timor Leste, Nicolau Lobato dari Indonesia kepada pemerintah Timor-Leste.


Peringatan ini dilontarkan mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI), Eurico Guterres kepada koran ini, Minggu (29/11) menanggapi permintaan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta supaya pemerintah Indonesia mengembalikan tulangnya Nicolau Lobato kepada rakyat Timor-Leste untuk dimakamkan.


Permintaan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta ini disampaikan pada upacara memperingati Proklamasi kemerdekaan Timor-Leste, Sabtu (28/11) yang disiarkan secara langsung oleh TVTL.


"Saya sarankan kepada Indonesia sebaiknya dapat dipertimbangkan proses pengembalian tulang Nicolau Lobato kepada pemerintah Timor-Leste tapi dengan syarat yaitu pemerintah Timor Leste juga harus bersedia untuk mengembalikan tulangnya pada tokoh Apodeti bersama 60 ribu warga sipil yang dibantai secara sadis dan keji oleh Falintil pimpinan Nicolau Lobato dan Xanana Gusmao pada tahun 1975 kepada pemerintah Indonesia atau serendah-rendahnya kepada keluarganya di Indonesia," tandas Eurico.


Eurico berargumen, tulang Nicolau Lobato tidak sebanding dengan tulang 60 ribu warga sipil yang dia bantai di seluruh wilayah Timor-Leste. "Jadi saya perisilahkan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan proses pengembalian tulang Nicolau Lobato kepada Ramos Horta. Tapi ramos Horta tidak boleh mengabaikan aspirasi warga Indonesia tentang tulang anggota keluarganya," jelasnya.


Eurico Guterres yang juga Ketua DPW PAN NTT kembali menegaskan, kalau pemerintah Indonesia bersedia mengembalikan tulang Nicolau Lobato kepada Ramos Horta, maka pemerintah Indonesia juga harus minta kepada Ramos Horta untuk mengembalikan tulang tokoh-tokoh Apodeti yang dibantai FALINTIL bersama 60 ribu warga sipil kepada keluarganya di Indonesia. "Keluarga para korban yang berada di Indonesia sampai saat ini dalam posisi menunggu, seperti apa sikap pemerintah Indonesia atas permintaan Ramos Horta itu," paparnya.


Sikap keluarga korban yang berada di Indonesia lanjut Eurico adalah  ingin agar pemerintah Indonesia dan Timor-Leste menyiapkan waktu yang tepat dalam melakukan pertukaran tulang di perbatasan sebagai solusi untuk mengakhiri semua permasalahan diantara Indonesia dan Timor-Leste.


Ia menambahkan, pemerintah Indonesia dan Timor-Leste sebaiknya mengadakan upacara pertukaran tulang di perbatasan. Biar dalam upacara itulah pemerintah Indonesia menyerahkan tulang Nicolau Lobato dan pemerintah Timor-Leste menyerahkan tulang tokoh-tokoh Apodeti.


"Dengan harapan, melalui upacara pertukaran tulang antara Indonesia degan Timor-Leste dapat melahirkan perdamaian abadi bagi kita semua. Semoga harapan kami ini dapat di dengar oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste," pungkasnya.(vit)

Fulan Agostu 2012 Komando PNTL Sei Rekruta 261 Membrus

Image: easttimorlegal.blogspot.com
 Jornal Timor Post
Segunda, 23 Abril 2012


“Agostu, PNTL Rekruta Tan Membrus 261”

Tuir planu, iha fulan Agostu tinan ne’e, Komando Polisia Nasional Timor-Leste (PNTL), sei rekruta tan membrus hamutuk 261, atu nune’e reforsa tan seguransa iha rai laran.


Planu rekrutamentu ne’e ba segunda faze, hafoin primeira faze komando rekruta ona membrus 250, ne’ebe oras ne’e dadauk halao hela formasaun durante fulan ne’en iha Sentru Formasaun Polisia (SFP), Komoro, Dili.


“Iha fulan Agostu no Setembru nia laran sira sei tuir teste saude no cek dokumentus, depois maka sei tama hodi tuir treinamentu baziku,” informa segundu komodante PNTL, Afonsu de Jesus, ba Jornalista sira foin lalais ne’e iha SFP.


Nia hateten, membrus ne’ebe sei rekruta sei koloka ba Distritu ida-idak iha teritoriu.


“Ami desde inisiu rekruta, koalia ona ba sira katak, sei koloka ba iha teritoriu laran tomak, dala ruma mos fila ba sira nia distritu ida-idak no dala ruma mos bele ba halo fali kna’ar iha distritu seluk,” dehan afonso. 

Mandatu AMP Besik Remata, Povu Kontinua Halerik

Image: guardian.co.uk

Jornal INDEPENDENTE
Segunda, 23 Abril 2012


Mandatu AMP Besik Remata, Povu Kontinua Halerik
“Hetan Bé-Mos Hanesan Hein Maromak Tu’un Husi Lalehan”

Komunidade sira iha Distritu Oekusse lá satisfeitu, tanba durante ne’e la hetan asesu ba bé-mos maske mandatu Governu AMP besik remata ona.

Komunidade sira iha Bairo Palaban no Samoro, Suku Costa, Sub Distritu Pante Makasar, Distritu Oekuse, lamenta tamba governu seidauk tau atensaun ba sira.


Komunidade Palaban, Alarico Freitas, hateten, durante ne’e komunidade iha Palaban husu atu hetan asesu ba bé-mos maibe seidauk hetan resposta pozitivu husi governu.


“Bé-mos ne’e nunka atu mai iha ami nia bairo (Palaban), iha bairo seluk bé-mos ne’e sai 24 oras, tinan ba tinan ami dudu nafatin gerobak atu lalin bé-mos husi bairo seluk,” deklara nia.


Xefe Suku Costa, Alexio Abi, informa, dala- barak ona nia parte hato’o preokupasaun kona ba bé-mos ba Governu maibe to’o ohin loron seidauk iha asaun ruma husi Governu hodi rejolve.


Iha fatin ketak, Xefe SAS Distritu Oekusse, Jose Suni, dehan nia parte presiza orsamentu atu bele halo estratejia no realiza programa ruma. 

Rekomendasaun CAVR No CVA Laiha Rekoinesementu Maka’as Husi Governu

Image: riddip.com
 Jornal INDEPENDENTE
Segunda, 23 Abril 2012


Povu Sai Vitima
“Governu Kontinua Abandona Vitima (1975-1999”

Diretor Organizasaun Naun Govermental HAK, Rogerio Viegas Vicente hateten, estadu TL tinan barak ona seidauk fo direitu lolos ba vitima funu naruk ida ne’e.

“Ami preokupa maka’as tamba Governu ida ne’e (AMP) kontinua la preokupa vitima no funeral sira nia moris, la kleur ita selebra tinan 10 independensia, HAK Preukupa situasaun ne’e,” dehan Rogerio ba INDEPENDENTE foin lalais ne’e iha nia kna’ar fatin Farol, Dili.


Alende ne’e, rekomendasaun husi CAVR no CVA ne’ebe la dun iha rekoinesementu maka’as husi Governu.


Tanba durante ne’e, Governu seidauk hatudu realidade ruma hodi dignifika vitima violasaun direitu humanus sira.


“Sira sai vitima no kontinua vitima iha ukun a’an, tamba politika Governu laiha serteza didiak, atu dignifika sobrevivente,” deklara nia.


Diretor HAK ne’e hateten importante tebes orgaun lezislador aprova lalais lei refere hodi fo duni valor ba Timor oan ne’ebe sai vitima ba funu naruk ida ne’e. 

 

Ró Naval Rua Sosa Husi Xina (Tinan 2011) Lá Aguenta

 Jornal INDEPENDENTE
Segunda, 23 Abril 2012


Ró Naval Iha Hera Abandonadu
“F-FDTL Husu Governu Sosa Ró Foun”

Komandante F-FDTL, Major Jeneral Lere Anan Timor, husu Governu atu sosa ró Naval foun, hodi bele kontrola peska illegal iha Kosta-Sul.

Ró Naval rua ne’ebe Governu sosa husi Xina iha tinan ida liu ba (2011) lá aguenta atu Forsa Marina halo operasaun iha tasi mane.


Aliende, kondisaun ró, portu Hera mos sai problema bo’ot ba ró fatin hitu iha neba, oras ne’e ró hirak ne’e abandonadu, tanba fatin lá iha.


Maijor Lere dehan, kuandu tasi bo’ot iha tasi mane, Marina sei labele halo operasaun, maske peska ilegal naok riku soin tasi nian ne’ebe paretensia nasaun Timor-Leste nian.


Lere mos dehan, Governu tenki sosa ró lalais, tamba peska ilegais hala’o operasaun maka’as hodi naok riku soin parte tasi-mane nian.


Lere mos haktuir tan katak, Ró lima ba F-FDTL, rua ne’ebe oferese husi estadu Portugal, tuir Lere tuan ona, tanba ne’e, sei uza deit ba treinamentu F-FDTL nian.


Ba kestaun ne’e, Rezidenti Repúblika, Jóse Ramos Horta, fo reasaun maka’as bá ró husi Xina no kondisaun porto Hera, ne’ebe oras ne’e abandona. Nia (PR-red) fo atensaun ba governu atu esplika klaru kona ba folin ró nian ho osan hamutuk Miliaun USD28, maibe labele halo operasaun iha Kosta-Sul.


Entertantu, antes ne’e mos membru Parlamentu Nasional, Deputadu Estanislau da Silva, husi Bancada FRETILIN, preokupa ho ró rua ne’ebe sosa husi Xina labele halo operasaun iha tasi-mane.


Deputadu Opozisaun FRETILIN ne’e dehan, Governu ne’ebe mak foti desizaun no kompañia Xina ne’ebe halo ró mak tenki responsabliza tanba osan ne’e estado nia osan. 

 

Wednesday, April 25, 2012

Tinan 1 Povu Kontinua Konsumu Bé-Masin No Udan Be'en

Image: timorhauniandoben.blogspot.com
 Jornal INDEPENDENTE
Kinta, 19 Abril 2012

“Povu Kontinua Hasoru Krize Bé Mo’os”

Problema bé mo’os, Governu liu husi servisu Agua no Saneamentu (SAS) seidauk rejolve no halo populasaun iha kapital Dili sei kontinua hasoru krize bé mo’os.

Problema krizi bé mo’os ne’e akontese ba populasaun iha area Tasi-Tolu, Rai-Kotu, Kampung Baru Komoro nian, kuaze tinan 1 resin ona halo populasaun iha area Tasitolu Karantina Dili, konsume bé masín.


“Ami uza bé masín tasi nian, uza hodi tein, no fase roupa, maibe hemu ami kuru iha ema nia bé pump,” dehan Nelson Vicente, iha Tasi-Tolu horsehik.


Nia mos esplika tan katak, iha tempu udan sira konsume udan be’en hodi tein no fase roupa bainhira lá iha bé mo’os, maibe iha tempu bai-loro susar hetan bé mo’os.


Entertantu, Luzinha Fereira, iha Kampung Baru Komoro, dehan, problema bé mo’os, lá iha, dala barak halo sira falta no tarde ba eskola hodi tuir prosesu aprendizazen.


Luzinha, estudante Sekundaria Sao Jose Dili, maibe nia hela iha area Komoro.


Folin Sasan Iha Merkadu Sae. Governu AMP La Fo Atensaun, Povu Kontinua Sai Vitima

Image: action-intell.com
Jornal INDEPENDENTE
Kinta, 19 Abril 2012


“Povu Kontinua Sai Vitima Ba Folin Sasan”

Populasaun Timor-Leste iha kapital Dili kontinua sai vitíma bá folin sasan inklui konbustivel ne’ebe sa’e kada loron, tanba ho kontrola Governu minimu.

Deputado, Mario Viegas Carrascalao, hatete, folin sasan iha merkadu sae maka’as, tanba lá iha atensaun seriu husi Governu, ne’e duni emprezariu sira hatu’un folin sasan no hasa’e tuir sira nia hakarak deit, la’os tanba merkadu livre.


“Merkadu Livre ne’e iha tendensia kompetisaun livre, mais ida ne’ebe sa’e maka’as ne’e sei hetan prejuizu, tanba ema sei lá hola,” deklara Carrascalao.


Maibe, tuir Carrascalao, fator importante ne’e la’os husi merkado livre, maibe lá iha atensaun husi governu liu-liu inspetor sira.


“Mafia balun mos akontese halo aumenta folin mos ita nonok deit,” dehan eis vise Primeiru Ministru ne’e. 

FRETILIN Sei Forte Iha Eleisaun Legislativa 2012


Jornal Timor Post
Kinta, 19 Abril 2012


“Mari Alkatiri: FRETILIN Sei Forte Iha Eleisaun Parlamentar 2012”

Sekretariu Jeral Partidu FRETILIN, Mari Alkatiri, deklara katak, partidu FRETILIN sei forte iha eleisaun Parlamentar Julhu 2012, tanba tuir nia, votantes ne’ebe iha eleisaun segunda volta prezidensial ne’e sei fila hotu ba FRETILIN.

Deklarasaun Sekjer FRETILIN Mari Alkatiri ne’e transmiti husi Radio Maubere, iha Dili, Kuarta (18/04) ne’e, Alkatiri mos hatutan, ema barak ne’ebe lá vota iha eleisaun Prezidensial sei fila hamutuk ho FRETILIN iha eleisaun Parlamentar tuir mai.


Kona-ba lá manan iha eleisaun Prezidensial, Mari Alkatiri dehan, tanba ema barak lá vota no transporte mak difikulta votante sira ba vota iha Distritus 13.


“Ema barak tauk ba vota, tanba iha ameasa atu ba sunu uma, ita ba vota, sai fali vitima ba a’an rasik, entaun militante sira deside, diak liu hela iha uma hodi asegura risku, maske ki’ik,” dehan Alkatiri.


Ema balun kritika, katak, FRETILIN lakon eleisaun tanba lideransa mak lá diak, Ita bele dehan manan ita hotu manan, lakon ita hotu lakon, laos ita manan, dehan tanba militante mak ba vota, depois lakon dehan lideransa mak lá diak, lideransa, hau ho Lú-Olo, bainhira ba vota, lori votu ida de’it, labele lori votus ba ema barak, entaun ne’e mak sentidu demokrasia, ba FRETILIN maske lakon maibe sei hakarak mak hametin pas no estabilidade. 

PR Horta Husu FRETILIN Atu Hametin Nafatin Pas No Estabilidade


Jornal Timor Post
Kinta, 19 Abril 2012


“PR Horta: Vitoria FRETILIN Iha Parlamentar”

Prezidenti da Repúblika (PR), Jose Ramos Horta hateten, ho rejultadu eleisaun Prezidensial segunda ronda ne’e, hatudu katak, Partidu FRETILIN sei forte tebes no sei hetan Vitoria iha eleisaun Parlamentar, tanba ne’e, nia husu ba FRETILIN atu labele triste no hametin nafatin pas no estabilidade.

“Iha eleisaun mai sei hatudu rejultadu ne’ebe diak liu, tanba ne’e, FRETILIN labele hanoin barak liu, tanba rejultadu eleisaun ne’e diak, importante mak ita tenki simu rejultadu ne’e ho paz no estabilidade hanesan FRETILIN hatudu ona,” hateten Horta ba Jornalista sira, Kuarta (18/04) iha Palasiu Prezidensial, Aitarak-Laran, Dili.

Nia hatutan, FRETILIN hanesan Partidu ne’ebe forte tebes iha nasaun ne’e no la duvidas ba nia atu konta ona iha lezislativa ne’ebe marka ona iha loron 7 Fulan Julhu.

“Iha dezapontamentu obviamente iha fileira FRETILIN nian, maibe, la presiza triste, hau dehan ba kamarada sira firme nafatin,” tenik PR. Ramos Horta.

Entertantu, Horta hateten, durante kampaña Prezidensial, Kandidatu Taur Matan Ruak hetan rekursu barak husi estadu, Governu no partidu seluk, tanba ne’e ba Taur tuir Horta, iha rekursu ne’ebe diak tebes kompara ho kandidatu seluk.

“Ne’e hanesan luta desigual, tanba FRETILIN hanesan Partidu ida no nunka hetan apoiu diretu husi partidu ruma, enkuantu iha Taur nia sorin, iha makina barak husi Governu no husi CNRT,” dehan Horta.

Maske nune’e, Horta husu ba Taur atu iha rekonsilia ho FRETILIN, presiza mos partisipasaun Xanana Gusmao nian ho haraik a’an no honestidade.

“Tenki kumpriende ho hakraik a’an no ho honestidade atu halo dialogu ho FRETILIN, tanba ita hatene FRETILIN kontribui barak ba pas husi pais ne’e durante iha tinan lima liu ba,” hatutan Horta.

“Ba Taur Matan Ruak iha tinan lima oin mai tenki sai simples, hakraik a’an, sempre halo diskursu ida ne’ebe lori rekonsiliasaun, modernasaun no iha abilidade hodi jere interese barak ne’ebe bot no lahanesan iha pais no parte reijaun,” tenik Horta.

Tuesday, April 24, 2012

Familia Pasiente HNGV Nain 100 Resin La-Konsege Vota Iha Eleisaun Segunda Ronda

Image: un.org
Jornal INDEPENDENTE
Kuarta, 18 Abril 2012


“Familia Pasiente Iha HNGV Lakon Direito Votus”

Familia Pasiente iha Hospital Nasíonal Guido Valadares (ONGV) nain 100 resin la-konsege ezerse sira nia diretu votu iha eleisaun segunda ronda ne’e.


Familia pasiente sira la-menta, tanba tuir sira katak, lei Eleitoral ne’ebe Sekretariadu Tekniku Administrasaun Eleitoral kria mak impede sira atu ezerse sira nia direitu votu.


Familia pasiente ida, Domingos Siquera, hatete, nia senti triste tamba la-konsege hetan oportunidade hodi hili lider ne’ebe tuir nia hakarak atu sai ulun ba nasaun ne’e.


“Ami lamenta no triste, núdar Timor oan la-bele fo ami nia votus ba lideransa ne’ebe atu ukun nasaun no povu ida ne’e,” dehan Domingos iha ONGV, segunda (16/04).


Domingas konsidera, la-vota, hanesan mos lakon oportunidade atu deside rasik nia direitu ba tinan 5 oin mai.


“Wainhira hau atu ba vota, maibe sira (Brigada STAE) dehan la-bele, tanba fo deit ba pasiente sira, hau senti atu tanis,” deklara Domingas. 

Prezidenti Eleitu Taur Matan Ruak Promete Rezolve Problema Veteranus, Faluk no Oan Kiak Ho Programa 15

Image: article.wn.com
Jornal INDEPENDENTE
Kuarta, 18 Abril 2012


“Taur Promete Rezolve Problema Veteranus, Faluk no Oan Kiak”

Kandidatu PR Taur Matan Ruak, promete atu resolve problema veteranus, faluk no oan kiak sira, wainhira eleitu sai PR ba periodu 2012-2017.


TMR dehan, nia sei haka’as a’an hodi bele trasa promesa ne’ebe nia halo durante iha nia kampaña ba eleisaun Prezidensial.


Ba kestaun ne’e Koordenador ekipa susesu TMR Distritu Lautem, Tito da Concecao hato’o, iha programa prioridade 15 ne’ebe mak nia hakarak trasa wainhira nia eleitu sai PR.


“Programa hirak ne’e liga ba ema nia moris, nia (TMR) sempre hare’e ida ne’e hotu no sei halo buat ne’ebe nia halo atu nune’e nasaun ne’e bele la’o ba oin,” dehan Tito.


Tito fiar katak, bainhira TMR eleitu sai PR, nia sei kumpri nia promesa hodi hadia povu nia moris ba moris diak. 

Eleisaun Segunda Ronda Iha Distritu Ermera Eleitores 16,792 La Vota

Image: daviddareparker.photoshelter.com
Jornal Timor Post
Kuarta, 18 Abril 2012


“Iha Distritu Ermera Eleitor 16,792 La Vota”

Total eleitores ne’ebe mak rejistu iha Distritu Ermera hamutuk 64,226 eleitores, no total eleitores ne’ebe tuir eleisaun hamutuk 47,434 eleitores, no numero 16,792 eleitores mak la-tuir eleisaun.

Komisariu CNE, Tersinha Cardoso esplika, total eleitores ne’ebe la-tuir eleisaun ne’e ho rajaun, eleitores barak mak la-mai vota tamba sira hela iha Dili, araska ba transporte.


Nune’e mos Terezinha haktuir, eleisaun segunda ronda eleitores husi Distritu Ermera barak mak la-tuir vota kompara ho eleisaun primeira ronda nian ne’ebe liu ona. 

Eleisaun Prezidensial segunda Volta, Baucau Eleitor 18,584 La-Vota

Image: etan.org

Jornal Timor Post
Kuarta-feira, 18 Abril 2012


“Iha Baucau Eleitor 18.584 La Vota”

Eleisaun Prezidensial segunda Volta ne’ebe hala’o iha dia 16 segunda foin, eleitor hamutuk nain 18.584 la tuir votasaun, enkuantu eleitor ne’ebe registradu iha ema nain 72,899 no sira nebe vota iha deit 54.370.

Tuir koordenador STAE Distritu Baucau, Lucio Freitas, katak, eleisaun Prezidensial segunda volta iha pasu pozitivu barak tamba numeru votantes kompara ho eleisaun Primeira volta ne’ebe eleitor sira partisipa iha eleisaun kuaze 63% maibe iha eleisaun segunda volta sae to’o 7453%.


Entertantu apuramentu Distrital Distritu Baucau, kandidatu Prezidenti da Repúblika ne’ebe eleitor sira fó fiar masimu iha Distritu Baucau mak kandidatu Prezidenti husi Partidu FRETILIN Francisco Guterres Lu-Olo no votus 27.917 no kandidatu Taur Matan Ruak ho votus, 25.701 husi total eleitor ne’ebe rejistradu 72.954, enkuantu eleitor sira ne’ebe tuir votasaun 52.370. 

 

Povu Husu PR Eleitu Tau Matan Ba Povu Ki'ik, Juventude No Defisiente Sira


Jornal Timor Post
Tersa-feira, 17 Abril 2012


“Prezidenti Eleitu Tenki Tau Matan Ba Povu Ki’ik Nia Moris”

Jasinta Viegas ho idade 60 Populasaun suku Motael husu ba Kandidatu Prezidenti ne’ebe eleitu hodi tau matan ba povu nia moris tuir promesas ne’ebe fo sai iha kampaña durante ne’e.

“Hau mai vota tamba atu hili ita nia Prezidenti Timor, tanba ne’e hau husu ba prezidenti ne’ebe eleitu atu tau matan ba ferik no katuas sira ne’ebe la-iha ona kbi’it atu sustenta sira nia moris,” haktuir nia.


Nune’e mos, Arminda Soares da Cruz ho ida 23, juventude Suku Bairo-Pite hateten,” hau husu ba Kandidatu Prezidenti ne’ebe sai eleitu ba Prezidenti RDTL atu tau matan ba joventude nia moris, tamba joventude barak mak seidauk hetan servisu,” haktuir nia.


Nia mos hateten katak, nasaun la-bele ba oin no konflitu mosu iha fat-fatin tanba joventude barak mak seidauk servisu, tanba ne’e nia husu kandidatu ne’ebe eleitu sai Prezidenti atu tau matan ba joventude.


Ba kestaun ne’e mos, Tomas da Silva, Populasaun Suku Comoro, nudar defisiente hateten katak,” hau nia lia-menon ba Prezidenti ne’ebe eleitu, tenki tau matan bá ami defisiente hanesan mos ema ne’ebe normal, tanba maske ami liman tohar, ain a’at, maibe ema ne’ebe defisiente nia neon la a’at, tanba ne’e tenki kria sistema ne’ebe diak hodi tau matan ba ami, ne’ebe Kandidatu Prezidenti sira hato’o ona iha sira nia kampaña. 

Aimoruk Iha HNGV Menus, Povu Sosa Rasik Aimoruk Iha Farmasi Privado no Hasai Ran Selu US$ 20.00 ou UU$ 25.00

Image: asia-pacific-action.org
Notisia Husi TVTL
Tersa Kalan, 17 Abril 2012


Povu Lamenta Ba Situasaun HNGV
“Aimoruk Iha HNGV Menus, Povu Sosa Rasik Aimoruk Iha Farmasi Privado no Hasai Ran Selu US$ 20.00 ou UU$ 25.00”


Pasiente iha sala izolamentu Nasional Guído Valadares lamenta ho fasilidade hospital ne’ebe la-saudavel tamba fo impaktu ba sira nia saude.
Pasiente sira mos kestiona kona bá, menus aimoruk iha Hospital Nasional Guído Valadares (HNGV).

Lamentasaun ne’e hato’o husi familia pasiente no pasiente ne’ebe hala’o hela tratamentu iha sala ijolamentu Hospital Nasional ne’ebe lamenta ho kondisaun iha sala ijolamentu tamba kulsaun ba pasiente kuaze a’at hotu no mos saneamentu ladiak.


“Kulsaun ne’e kulsaun antigu verdade, ami toba hader mai kotuk laran ne’e hanesan ema lori ai mak baku. Bė mo’os mos la-iha, ema sira ne’e halo serviso maibe bé mak la-iha. Sintina mos ida deit ami tenki antri husi iha ne’e to’o iha ne’eba. Doutor sira mos mai dadersan de’it, meudia la-iha, atu atende moras ne’e la-iha,” dehan pasiente sira.


Pasiente sira mos lamenta ho aimoruk iha Hospital Nasíonal hodi obriga sira tenki ba sosa iha farmasi privada.


“Hau tenki sosa aimoruk hodi fo hau nia oan, tamba, aimoruk la-iha. Ne’e nasaun ona, ne’e la’os Indonesia mak ukun ita, ita nasaun tiha ona maibe tamba saida mak aimoruk deit mos laiha, entaun osan estadu nian ba iha ne’ebe?! Aprova osan bar-barak ne’e ba iha ne’ebe?! Ami hasai ran deit mos selu Us$20 ou US$25, ne’e tamba sá? Ema iha osan ne’e diak maibe ami osan la-iha ne’e oinsa?! Aimoruk la-iha ne’e Governu tenki sosa ka!!!! Labele povu mak sosa fali, se povu sosa fila fali entaun ita ne’e la’os nasaun,” dehan familia pasiente.


Familia pasiente mos informa katak, hahan ne’ebe prepara ba pasiente iha sala ijolamentu la-tuir menus saude nian, nune’e bele implika ba pasiente sira nia saude. 

Povu Husu PR Eleitu Tenki Luta Kontra Korupsaun Ne’ebe Kontinua Buras iha TL

Image: opatifundio.com
Notisia Husi TVTL
Tersa Kalan, 17 Abril 2012


“Povu Ezizi Prezidenti Eleitu Tenki Kumpri Nia Promesas Ne’ebe Deklara Durante Iha Kampaña”

Hafoin partisipa iha prosesu eleisaun Prezidensial iha Segunda Volta, populasaun sira senti kontenti tamba situasaun iha rai laran kontinua iha paz no estabilidade nia laran.

Komunidade sira husu ba Prezidenti da Repúblika eleitu tenki kumpri promesa ne’ebe deklara durante kampaña Prezidensial atu labele sai deit hanesan instrumentu politiku hodi manan votus.


“Husu ba Prezidenti foun atu bele realiza nia promesa, sira nia promesa ne’e labele sai hanesan instrumentu politika ka uza ba kampaña deit,” dehan joventude.


“Tenki hare ba povu nia futuru, liu-liu Kandidatu Prezidenti nia promesa, buat ne’ebe nia promete tenki kumpri duni,” dehan populasaun.


Populasaun sira mos husu ba Prezidenti da Repúblika ne’ebe eleitu ba peiodu 2012-2017 sei tenki luta kontra korupsaun ne’ebe kontinua buras iha Timor-Leste.


“Labele naok povu nia osan, osan mina rai ne’e povu tomak nia osan, laos ema ida nia, nusa mak korupsaun ne’e iha bei-bein, solusaun mak, se mak halo sala nia ba kumarka, labele naok bei-beik povu nia osan,” deklara komunidade.


Populasaun sira mos husu ba Prezidenti eleitu atu fo tempo ba ema kbiit la’ek hodi hato’o sira nia aspirasaun kona ba difikuldade ne’ebe sira hasoru iha sira nia moris. 

Monday, April 23, 2012

Eleitores Aumenta Menus Husi 105,000 Ba 160,000 Iha Eleisaun PR Segunda Volta


Notisia Husi TVTL
Tersa Kalan, 17 Abril 2012


Prosesu Eleisaun PR Ba Segunda Volta
“Eleitores 160.000 Mak La Partisipa Iha Prosesu Eleisaun Tamba Influensia Husi Rumoris”

Eleitores 160.000 (Rihun atus ida, nen nolu) iha teritoriu Timor-Leste la-partisipa eleisaun Prezidensial iha segunda volta. Numeru eleitores menus tamba eleitores sira nia kandidatu la-avansa ba iha segunda volta.

Rejultadu ba eleisaun Prezidensial ba segunda volta ne’ebe foin hala’o, la-dun hetan partisipasaun masimu husi eleitores sira, tuir dadus ne’ebe STAE hatudu, eleitores ne’ebe la partisipa iha primeira volta hamutuk 105.000 (rihun atus ida lima) no segunda volta 160.000 (Rihun atus ida, nen nolu).

“Presentazen ba votantes sira, iha primeira ronda 105.000 mak la-partisipa maibe iha segunda volta 160.000 mak la-partisipa, liu-liu iha kapital Dili” deklara Thomas Cabral.

Tuir Prezidenti Comisaun Nasional de Eleisoens (CNE), katak, partisipasaun eleitores iha eleisaun Prezidensial ba segunda volta minimu tamba impaktu husi rumoris ne’ebe mosu iha rai-laran, inklui falta de transporte ba estudante ba vota iha distritus.

“Despozisaun politika husi eleitores sira nian, tamba sira nia kandidatu la-liu ba segunda volta, liu-liu mos fator estudante sira tamba la-iha transporte hodi ba iha distritu,” dehan Faustinho Cardozo.

Hahu Tersa-feira ne’e, akta apuramentu distrital, STAE haruka ona ba iha CNE hodi halo apuramentu Nasional hodi halo analiza ba reklamasoens husi parte kandidatu atu bele konsidera ba numeru validu.

Hafoin prosesu apuramentu, CNE sei hato’o rejultadu ikus ba Tribunal de Rekursu hodi anunsia kandidatu nain 2 ne’ebe eleitu ba Prezidenti da Repúblika.


Eurico Tolak Tawaran Xanana Gusmao Untuk Jadi Menhankam Timor-Leste

Image: etan.org
Media Indonesia, 14 Agustus 2000

Eurico Tolak Tawaran Jadi Menhankam Timtim 

ATAMBUA (Media): Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Timor Timur (PPTT) Eurico Guterres dengan tegas menolak tawaran tokoh kemerdekaan Timtim Xanana Gusmao yang hendak menjadikan dirinya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) di Timor Leste.

 "Tawaran itu menurut saya merupakan tawaran bodoh atau suatu tawaran yang tidak masuk akal karena saya adalah warga negara Indonesia yang tidak mungkin akan mengkhianati negara dan tidak mungkin menjual negara Indonesia hanya karena tawaran itu," katanya, di Atambua, Sabtu, seperti dikutip antara. 

Menurut dia, tawaran tersebut menunjukkan sikap yang sangat keliru dan salah alamat karena sebagai tokoh masyarakat Timtim prointegrasi ia tetap memihak kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, tawaran itu dinilai sebagai suatu strategi bodoh yang dilakukan warga Timtim prokemerdekaan, sekaligus melecehkan tokoh prokemerdekaan lainnya yang ada di Timtim. 

 "Tokoh prokemerdekaan seperti Taur Matan Ruak, Falur, dan yang lainnya berjuang setengah mati kok Eurico yang hendak dijadikan Menhankam. Ini merupakan suatu tawaran yang kurang sehat," ujarnya. Eurico menilai perjuangan Xanana dan anggota Dewan Perlawanan Bangsa Timor (CNRT) hanya untuk mengejar jabatan presiden sehingga tawaran yang ditujukan kepada tokoh prointegrasi mempunyai maksud-maksud tertentu. Tawaran itu juga dinilainya mengandung tendensi politis untuk kepentingan pihak terkait di wilayah Timtim jika memang dilakukan secara serius. 

"Kalau tawaran itu datang karena saya dinilai mempunyai potensi untuk jabatan itu, saya hargai tetapi saya juga mempunyai hak untuk menolak karena kemampuan saya hanya untuk rakyat Indonesia, terutama warga Timtim prointegrasi," katanya. 

Ia juga mengatakan, tawaran Xanana Gusmao itu menggambarkan ketidakmampuan Xanana mengayomi masyarakat di Timtim sekaligus menunjukkan kelemahan mereka. Malah Eurico menawarkan jabatan Gubernur Otonomi Timtim kepada Xanana Gusmao jika wilayah Timtim kembali bergabung dan bersatu kembali dengan NKRI.

"Daripada dia tawar saya jadi Menhankam di luar wilayah Indonesia dan membuat rakyat Timtim jadi susah bagaimana kalau saya tawarkan Xanana untuk menjadi Gubernur Otonomi RI, saya dan massa saya akan dukung dia," katanya. Ia juga berjanji akan menolak secara tegas jika Xanana melakukan penawaran secara tertulis kepadanya, sekaligus menyatakan bahwa ia tidak mau tahu-menahu dengan berbagai persoalan termasuk insiden beruntun yang belakangan ini terjadi di wilayah Timtim. Menurut Eurico, tidak pernah terlintas dalam benaknya melakukan perjuangan hanya untuk mengejar jabatan menteri atau pejabat tinggi lainnya.

"Sebagai masyarakat Timtim prointegrasi saya dan warga prointegrasi lainnya, khususnya mantan anggota PPI akan berjuang untuk mempertahankan wilayah Timtim sebagai tanah kelahiran rakyat Timtim yang hidup dari berjualan kelapa hingga mampu hidup mandiri," ujarnya. Sementara bagi tokoh prokemerdekaan, menurut dia, perjuangan yang ditempuh mereka demi mengejar jabatan atau tampuk kepemimpinan agar dapat hidup layak tanpa memperjuangkan nasib rakyat jelata. (N-1) 

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 15 Aug 2000 jam 12:05:48 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Situasaun Kapital Dili La’o Normal Depois de Eleisaun

Image:fairtradefilms.com.au

Notisia Husi TVTL
Tersa Kalan, 17 Abril 2012

Rejultadu Eleisaun La-Influensia Situasaun Iha Kapital Dili
“Situasaun Kapital Dili La’o Normal Tamba Povu Hakarak Paz No Estabilidade”

Situasaun Aktual iha kapital Dili oras ne’e la’o normal no la fo influensia ba rejultadu eleisaun Prezidensial.

Observasaun Jornalista TVTL iha kapital Dili hare, situasaun em jeral iha kapital Dili la’o normal hanesan bai-bain, la-iha influensia ho eleisaun Prezidensial.

Loza iha kapital Dili loke hanesan baibain hodi hala’o sira nia negosiu no negosiante sira tama-sai iha loza hodi hola sira nia sasan. Atu reforsa informasaun ne’e, komandante PNTL Distritu Dili, Superintendenti, Xefe Pedro Belo, hato’o ba jornalista TVTL katak, negosiante sira bele hala’o sira nia negosiu tamba situasaun iha kapital Dili kontroladu.

Maske situasaun la’o normal maibe Pedro Belo hateten, Polisia preparadu iha kualker oras hodi fo apoiu ba problemas ne’ebe de’it maka akontese iha Dili laran.

“Oras ne’e dadaun Polisia sira siaga satu, ami seidauk retira, membru hotu-hotu siaga satu ba eskuadra ida-idak nian, sei kontinua halo patrulhiamentu loron no kalan,” deklara Pedro Belo.

Eleisaun Prezidensial hanesan festa demokrasia ne’ebe kada tinan 5 povu sira tenki hili sira nia Prezidenti, tamba ne’e la’os buat foun ida hodi hatauk povu sira, maibe importante maka unidade nasional ba dezenvolvimentu povu iha nasaun foun ida ne’e.



Ró Unidade Polisia Maritimu 9 A’at Total. "SES Laiha Tempu"

Image: rickrideshorses.hubpages.com
 Jornal INDEPENDENTE
Kinta, 12 Abril 2012


Ró 9 A’at Total
“SES Konsidera UPM Nu’udar Oan Ilejitimu”

Unidade Polisia Maritimu (UPM) durante ne’e la-dun hetan atensaun masimu husi Governu, tanba to’o agora seidauk iha mudansa ba fasilidade servisu UPM.

Komandante UPM, Superintendenti, Lino Saldanha, konsidera UPM hanesan oan ilejitimu, tanba kondisaun real ba edifisiu UPM a’at tebes, tanba dezde ezistensia UPM husi tinan 2001 to’o agora seidauk iha mudansa signifikativu.

“Kondisaun ami nia mak la-premiti atu halo serviso, tanba ami nia serviso fatin de’it mos hanesan fahi luhan,” nia hateten.

Nune’e mos, ró patrulha ne’ebe mak UPM sira utiliza hodi halo servisu mos kuaze a’at hotu ona, Ró sira ne’ebe mak iha hamutuk 9 mak a’at total ona, maske nune’e, Governu liu-liu Sekretariu Estadu Seguransa nunka toma atensaun.

La’os ne’e deit, husi ró ne’en (6) ne’ebe foin lalais Governu distribui ba UPM labele halo operasaun ba Sub Distritu Atauro, tanba ró rua ne’ebe halo operasaun iha fatin ne’e a’at tiha ona.

Nia dehan, UPM durante ne’e tenta halo manutensaun iha kompañia sosa ró, maibe la-konsege tamba la-iha orsamentu espesifiku kona ba manutensaun no kombustivel ba ró nian.

Nia hatutan, foin lalais Governu sosa tan ró Patrulha ho naruk metru 30, ne’ebe sei mai iha Juñu nia laran, maibe Governu seidauk halo preparasaun ruma ba ró ne’e nia para fatin.

Ba kestaun ne’e, jornalista tenta atu konfirma problema ne’e ba Sekretariu Estadu Seguransa (SES), Francisco Guterres, maibe la-iha tempu, tanba preokupa ho reuniaun Konselhu Ministru. 

Governu AMP Besik Remata “Mario Carascalao: Governu Koko Halai Husi Problema Edukasaun”

Image: odanmatan.blogspot.com
Jornal INDEPENDENTE
Kinta, 12 Abril 2012

Mandatu Governu AMP Besik Remata
“Mario Carascalao: Governu Koko Halai Husi Problema Edukasaun”

Governu realmente hatudu nia preokupasaun ba problema eduksaun iha rai laran, maibe, iha implementasaun la-iha, tenta halai husi problema edukasaun, tanba laiha seridade atu hasa’e kualidade edukasaun.


Deputadu Mario Viegas Carrascalao hateten, rekoñesimentu ba situasaun real, ne’e hatudu lideransa ne’ebe iha honestidade diak, maibe intermus politika mosu persesaun seluk.


Nia hatutan, problema eduksaun kontinua la-rejolve tamba frakeza husi Xefe Governu rasik ne’ebe la-kontrola masimu ba ninia membru sira.


“Lolo’os Primeiru Ministru tenke husu relatoriu kada semana ba ninia Ministru sira, atu xefe Governu mos identifika iha terenu,” deklara nia.


Ba kestaun ne’e mos hatutan husi, Vise Diretor ONG Luta Hamutuk, Joaozito Viana hateten, tinan hira ona dezenvolvimentu edukasaun kontinua sai preokupasaun bo’ot, tanba Governu rasik la-iha politika klaru.

Governu AMP La Tau Atensaun Ba Saude, Pasiente Tenki Toba Iha Koridor Sala

Image: mariestopes.org
Notisia Husi TVTL
Kuarta Kalan, 11 Abril 2012


Governu La Tau Atensaun Ba Parte Saude
“Sala Maternidade Limitadu, Pasiente Tenki Okupa Fatin Koridor”

Sala Maternidade kuaze nakonu ho pasientes ne’ebe atu partus iha Ospital Nasional Guido valadares Dili, ho limitasaun sala maternidade ne’e pasiente sira tenki okupa to’o iha fatin koridor (dalan-tama).

Tuir data ikus ne’ebe iha, hahu husi fulan Janeiru to’o mai iha fulan Abril ne’e, kada loron ida, sala maternidade tenki rejista inan ne’ebe atu partus kuaze 30 resin, tamba ne’e tenki aumenta tan kama atu fasilita inan no oan sira ne’ebe moris no tenki okupa to’o iha fatin koridor sala maternidade.

Problema sira ne’e, tuir Xefe Departementu Jenekologia, Joazina Saldanha, katak, tamba pasiente ne’ebe mai barak liu husi klinika sira iha kapital Dili inklui husi distritus ne’ebe maioria kazu partus normal.

Difikuldades ne’ebe Hospital Nasional Guído Valadares hasoru maka falta Rekursu Humanus, tamba parteira ne’ebe iha sala maternidade 16, sira tenki atende inan isin 2 ne’ebe atu partus husi Dili, inklui husi distritus, husi loron no kalan.

To’o oras ne’e fatin maternidade sei nakonu ho inan isin 2 ne’ebe atu partus no balun maka oras ne’e fila ona ba iha sira nia uma. Parteirus no mediku sira nafatin fó atendimentu ba pasientes sira ne’ebe presiza tulun, maske oras ne’e sala maternidade nakonu ho inan isin rua, maibe Hospital Nasional Guído Valadares hasoru problema iha parte lozistika. 

Sunday, April 22, 2012

Prezidenti PN Lamenta Ho Autoridade Nasional Petroleum (ANP) InventaImage Tratamentu Especial

Image: timortoday.com
 Jornal INDEPENDENTE
Kuarta, 11 Abril 2012


“Prezidenti PN Lasama: ANP La Merese Hetan Tratamentu Espesial”

Prezidenti Parlamentu Nasional, Fernando Lasama de Araujo, hatete, la-iha instituisaun ida iha Timor-Leste ne’ebe konsidera especial liu ida hodi hetan tratamentu saude especial.

Prezidenti Parlamentu Nasional, Lasama, hateten, realidade situasaun ne’ebe povu Timor-Leste tomak infrenta seidauk oportunu hodi instituisaun ida ka, orgaun ida husu atu hetan tratamentu especial iha meus saida deit.

“ANP ne’e ema nain hira mak iha ne’eba? Ita nia situasaun maka hanesan ne’e, labele halo especial,” deklara Lasama ba INDEPENDENTE horsehik iha PN.

Prezidenti ne’e preokupa tebes katak, PN rasik ne’ebe hanesan orgaun soberanu ida, reprezetante povu de’it laiha atendementu especial ba deputadu sira bainhira infrenta situasaun saude difisil.

“PN deit laiha klinika especial, ita presija tratamentu igual ba povu tomak, lalika inventa sasan,” dehan Prezidenti PN, Lasama.

Ba kestaun ne’e, antes ne’e, Prezidenti ANP, Guldino da Silva hateten, health care ne’ebe mak ANP kria ba nia impregadu sira atu fo garantia ba saude empregadu nasional no internasional sira ne’ebe mak servisu hodi zere rikusoin prinsipal Timor nian.

Ba kestaun ne’e, hetan kritika maka’as husi sosiedade sivil sira, estudante no bankada parlamentar ho razaun katak, seidauk oportunutu atu instituisaun estadu ida husu tratamentu especial ba nia, tanba maioria povu sei infrenta situasaun difisil iha area saude nian.

Tuir informasaun ne’ebe mak diarío ne’e rekoilha katak, ANP asina ona kontratu ho Klinika Foho Osan Mean hodi hala’o tratamentu saude especial ba staff no familia tomak. 

KFP Suspende Diretor Jeral no Asistenti Gabinete PM

Image: flightsafrica.blogspot.com
Jornal Timor Post
Tersa, 10 Abril 2012

Deskonfia Halo KKN
“KFP Suspende Funsionarius 2”

Komisaun Funsaun Publiku (KFP) foin lalais ne’e suspensa ona funsionarius Gabinete Primeiru Ministru (GPM) nain rua hanesan Diretor Jeral GPM Flavia de Jesus no nia asistenti Adriano Cunha Gomes tamba deskonfia halo KKN (Korupsaun Kolusaun no Nepotizmu).

Funsionarius nain rua ne’e hetan suspensaun preventiva hafoin KFP simu karta husi Ministeriu Públiku.

Karta ne’ebe mai husi Ministeriu Públiku fo bá KFP iha loron 19 de Marsu, depois bazeia ba karta ne’e KPF halo karta ba diretor jeral GPM Flavia de Jesus Sereno ho nia asistente Adriano Cunha Gomes ba hasoru prosesu justisa.

Antes ne’e, Tribunal Distrital Dili mos bolu ona funsionarius GPM nain 5 sai hanesan testamuña ba kazu korupsaun ne’ebe deskonfia hala’o husi Diretor Jeral Flavia.

Oras ne’e dadaun Adriano Cunha Gomes ne’ebe hanesan tezoreiru iha Gabinete Primeiru Ministru hetan troka husi Jose Asa nu’udar tozereiro foun ba GPM ninian hodi hala’o servisu.

Ba karta suspensaun ne’ebe KFP haruka ona ba funsionarius nain rua ne’e, Prezidenti KFP, Liborio Pereira, hateten, suspensaun ne’ebe halo ba funsionarius nain rua hanesan suspensaun preventiva, tanba sira nain rua hatende hela investigasaun prosesu iha Tribunal.

“Ami deside halo suspensaun preventiva, atu nune’e sira bele konsentra iha atendementu prosesu Tribunal ninian,” dehan Liborio ba Jornalista hafoin partisipa iha serimonia inagurasaun edifiu foun kuartel Jeral F-FDTL no Ministeriu Defesa iha fatuhada, foin lalais ne’e.
 

Nia mos esplika, iha prosesu Tribunal maka funsionariu nain rua livre no la-komete iregularidade hodi prejudika administrasaun publiku, sira iha direitu atu fila fali. 

Vizita MNE Moçambique Mai TL Hasoru PR Ramos Horta Iha Rezidensia, Metiaut, Dili

Image: cbc.ca
Notisia Husi TVTL
Segunda Kalan, 09 Abril 2012


Vizita MNE Moçambique Mai TL
“PR Horta: MNE Moçambique Mai Observa Situasaun Hodi TL Partisipa Iha Inkontru Membro CPLP”

Ministru Negosiu Estranjeiru (MNE) no Kooperasaun Moçambique hala’o inkontru ho Prezidenti Repúblika hodi koalia kona bá partisipasaun Povu Timor-Leste iha inkontru internasional CPLP. Inkontru ne’e hanesan parte ida atu hametin relasaun Timor-Leste no Moçambique.

Vizita MNE no Koperasaun Moçambique, Dr. Oldemero Baloi, hanesan vizita dahuluk, enkontru hodi hala’o iha rezidensia Prezidenti Repúblika, Dr. Jose Ramos Horta, Metiaut, Dili, hodi deskute kona ba partisipasaun Timor-Leste iha filera internasional Komunidade Paizes Lian Portugues (CPLP), ne’ebe nasaun Moçambique maka sai Presidente CPLP, iha fulan Juñu.

“Tuir mai nia visita rai hotu-hotu CPLP, tamba fulan Juñu, Moçambique mak simu ona todan hanesan Presidenti CPLP nian, iha sorumutu ne’e nivel Xefe do Estado no Governu iha Moçambique, portantu nia mai para hare partisipasaun Timor-Leste nian, ita sei difisil oituan tamba ita nia Prezidenti foun e loron ne’e mos monu kedas iha semana ikus fulan juñu, signifika Prezidenti foun ne’e sei preokupadu los ho formasaun Governu ita nian, maibe Timor-Leste tenki partisipa, ita sei hare se mak atu ba reprejenta Timor-Leste mais alto nivel,” dehan PR Horta.

Durante iha nia vizita, tuir Oldemiro Baloi realiza mos akordu ida ho Ministru Negosiu Estranjeiru Timor-Leste hodi hametin koperasaun iha area edukasaun, treinamentu ba Polisia, seitor Justica no kontinua koperasaun iha area mina rai. 

Thursday, April 19, 2012

Kareta Estadu Ho Matrikula 02.288G Tula Pasazeiru Selu US$ 1.00 To'o US$ 8.00

Image: www.odanmatan.blogspot.com
Jornal INDEPENDENTESegunda, 09 Abril 2012

“Kareta Estadu Tula Pasazeiru Selu US$ 8”

Kareta Estadu ho numero matrikula 02.288G, iha loron feriadu, kinta (5/4), tula pasazeirus husi Dili to’o distritu Lautem, selu osan US$8 dollar Amerikanu.

Kareta Estadu ho modelu Pickup kor azul tenki tula pasazeiru, tanba komunidade susar hetan transporte publiku atu ba selebra festa Paskua iha ida-idak nia distritu.

Ho difikuldade ne’e, kareta Estadu mosu iha Lecidere (hein kareta fatin), kinta (5/04), maiz-ou-menus tuku 1 lokraik, halo kedas negosiasaun ho pasazeirus sira atu tula ba distritu Lautem.

Kondutor ne’e tun no hakbesik ba pasazeirsu sira katak, nia atu ba Lospalos no hakarak atu tula maibe ho kondisaun ida katak, ema ida tenki selu osan ho valor US$8 no kada labarik ki’ik ne’ebe akompaña nia inan aman kada ema ida selu dollar ida.

“Ne’e la’os dehan atu selu hau, ne’e atu sosa mina, ita mak kompriende malu deit, nain 10 deit, labele liu ida ne’e,” dehan kundutor ne’e.

“Lo’os ona, nain 10 ona, seluk hau labele simu, ne’e ita ajuda malu deit, imi hein iha ne’e hau ba ense mina mak mai tula imi,” kondutor ne’e promete.

Iha dadalia ho Jornal, estudante UNTL, Adensia, ne’ebe fo ona osan ba kondutor ba ense mina dehan, nia aseita atu sae kareta ne’e, tamba kareta seluk laiha ona.

Sae Bus ne’e diak, tanba ita tur iha laran no anin la kona, maibe tanba Bus laiha, pasensia kala agora ami sena malu iha liur deit, espera la-udan,” dehan nia.

Iha tuku 3 lokaraik, kareta ne’e fila hikas mai no husu ba ema sira ne’ebe selu ona atu sa’e.

“Ida tenke tu’un, ohin nain 10 deit mak selu, agora nain 11 ona, nain 2 iha oin, iha kotuk nain 9 ona, se la tun ita sei la ba,” kondutor ne’e ameasa.

Maibe pasazeiru sira moa la-preokupa, no halo kondutor ne’e hahu nervozu.

“Imi labele sa’e gratis deit, seluk selu ona, ema nebe la-selu tenki tun,” tenik nia.

“Ohin ita aseita hotu ona, osan ne’ebe imi fo ne’e atu ense mina deit,” dehan ema seluk ne’ebe akompaña kondutor ne’e. 

Eis Primeiru Ministru, Dr. Mari Alkatiri ho MNE Mocambique Deskute Situasaun Politika TL

Image: daviddareparker.photoshelter.com

Jornal INDEPENDENTE
Segunda, 09 Abril 2012

“Alkatiri ho MNE Mocambique Deskute Situasaun Politika TL”

Ministru Negosiu Estrajeirus (MNE) Mocambique, Dr. Eldemiro Baloi hala’o vizita trabalhu mai Timor-Leste, Sabadu (7/4) liu ba.

Hafoin to’o iha Aeroportu Internasional, Nicolau Lobato, ita tuku 5 lokraik, MNE, Dr. Eldemiro Baloi, ho delegasaun hala’o kedas inkontro kortejia ho Eis Primeiru Ministru, Dr. Mari Alkatiri, akompaña husi Primeiru Adjuntu Sekretariu Jeral Partidu FRETILIN, Jose Maria dos Reis, iha salaun inkontru Comite Central FRETILIN (CCF), Dili.

Iha inkontru ne’e, koalia kona ba situasaun jeral Politika Timor-Leste ne’ebe hahu ona eleisaun Presidensial ba primeira ronda ne’ebe lao diak tebes no informa mos eleisaun jeral Parlamentar iha fulan Juñu agora.

“Hau simu delegasaun ne’e nu’udar maun alin nian, ami troka hanoin kona ba situasaun Mocambique, hau mos esplika oituan kona ba hau nia hanoin sobre situasaun politika iha Timor, para ita bele koñese diak liu iha rai ida-idak ninian. Hau mos koalia kona ba eleisaun primeira ronda no segunda ronda, ne’ebe sei mosu Prezidenti foun no governu foun ita seidauk hatene, tamba sei iha prosesu eleisaun laran,” dehan Mari ba Jornalista.

Nia hatutan katak, iha inkontru ne’e, MNE Mocambique Dr. Eldemiro Baloi informa mos inkontru CPLP ne’ebe sei hala’o iha fulan Julhu iha Mocambique.

Iha fatin hanesan, Dr. Eldemiro Baloi informa katak, nia parte agradese tebes vizita TL hodi hametin liutan koperasaun rai rua.

Mocambique konvida mos TL atu partisipa iha inkontru CPLP ne’ebe sei hala’o iha fulan oin.

Tuir planu MNE Eldemiro mai TL durante loron tolu sei halao inlontru mos ho Konsultadu Honariu Oscar Lima hodi koalia sobre koperasaun politika ne’ebe Mocambique atu hala’o iha Timor-Leste. 

Komunidade Kontinua Ezizi Governu AMP Atu Tau Matan Ba Problema Hotu

Image: fijitimes.com
Jornal Timor PostSegunda, 09 Abril 2012


Komunidade Ezizi Governu AMP
“Eletrisidade Area Fronteira sei Problema”

Komunidade suku Abani, Sub Distritu Pasabe, Distritu Oe-Cusse, ne’ebe geografikamente fronteira ho nasaun Indonesia, to’o agora sei hasoru problema eletrisidade ne’ebe lakan mate.

Komunidade sira hateten, Governu la tau atensaun ba problema ne’e hodi fo impaktu maka’as ba aktividade, liu-liu difikulta estudante sira atu estuda, no bele mos hatun imazen nasaun TL nian tamba besik fronteira.

“Ami presija tebes eletrisidade, tanba ne’e, presiza tebes governu nia atensaun,” hateten Jacinto Bui nu’udar komunidade suku Abani ba Timor Post.

Bui informa, eletrisidade iha fatin refere la lakan, tamba jerador iha fatin ne’e avaria ona to’o agora governu seidauk tau atensaun.

Kona-ba kondisaun ne’e, Administrador sub Distritu Pasabe, Antao Ulan, wainhira funsionariu ne’ebe tau matan ba EDTL iha fatin ne’e, kuandu la konsege rejolve makina ne’ebe avaria, diak liu funsionariu sira lalika tur hodi hein, atu nune’e labele simu osan saugate.

To’o nutisia ne’e hatu’un, seidauk hetan konfirmasaun husi koordenador EDTL Distritu Oecusse Antao Cabral. 

Wednesday, April 18, 2012

Ministeriu Solidaridade Sosial (MSS) Fahe Fo’os Diskrimina Povu

Image: timorhauniandoben.blogspot.com

Jornal Timor Post
Sabadu, 31 Marsu 2012
 
“Fahe Fo’os Diskrimina Povu”

Populasaun balun (Vulneravel) iha Suku Bidau Santana, Sub Distritu Cristo Rei, Distritu Dili, la-hetan fo’os ne’ebe Governu liu husi Ministeriu Solidaridade Sosial (MSS) fahe gratuita

Manuel Soares (64), informa ba Timor Post, Kuarta (28/03) iha nia hela fatin Bidau katak, nia rasik ho seluk tan la-hetan fo’os ne’ebe fahe gratuitu, maske iha area ne’ebe nia hela ba ema balun simu ona, tanba ne’e nia senti triste tebes.

Manuel mos konsidera Autoridade lokal sira mos la-koñese nia povu rasik, liu-liu, ferik-katuas sira, hodi nune’e iha suku ne’e ema barak mak la-hetan fo’os husi governu.

“Ema bo’ot sira hetan sira nia direitu dala rua-tolu, maibe tamba sa mak ami kbi’it la’ek sira la-hetan direitu hanesan, iha ami nia Aldeia kuaze ami ferik katuas nain 10 mak la hetan” hateten Manuel.

Iha sorin seluk, Joao A. da Costa hateten, nia la-kontente tebes ho intensaun ne’ebe iha hodi diskrimina sira hanesan mos povu ne’ebe kbi’it laek.

“Ami senti la kontenti ho hahalok sira ne’e, no ami husu atu parte kompetente tenki tau matan ba problema ida ne’e,” hateten Joao.

Iha fatin hanesan, Maria F. Soares azize ba parte kompetente atu halo investigasaun ba hahalok hirak ne’e, atu nune’e evita iha futuru labele halo tan diskriminasaun ba povu kbi’it la’ek sira ni direitu.

“Hau nu’udar Povu la-kontente ho hahalok KKN, tanba hahalok KKN ne’e bele hamate ema seluk nia direitu ba asesu buat ne’ebe ema hakarak,” nia hateten. 

MAEOT Arcangelo Leite Deskonfia Alegasaun Abuzu de Poder No Nepotismu

Image: estatal.gov.tl

Notisia Husi TVTL
Sesta Kalan, 30 Fevereiru 2012


PN Seidauk Hasai Imunidade
“MAEOT Arcangelo Leite Deskonfia Alegasaun Abuzu de Poder No Nepotismu”

Parlamentu Nasional, seidauk hasai imunidade Ministru Administrasaun Estatal no Ordenamento Teritoriu, Arcangelo Leite, hodi ba hatan iha Tribunal Distrital Baucau, ba alegasaun abuzu de poder no nepotismu, tamba la-hetan votasaun maioria apsoluta.

Relasiona ho kazu notifikasaun husi Tribunal Distrital Baucau ba Parlamentu Nasional atu hasai imunidade hodi hala’o julgamentu ba Ministru Administrasaun Estatal no Ordenamento Teritoriu, ho statutu hanesan arguido ba alegasaun nepotismu no abuzu de poder.

Ba kestaun ne’e, Vise Prezidenti parlamentu Nasional, Maria Paixao, hateten, to’o oras ne’e dadaun Parlamentu Nasional seidauk hasai imunidade ba Ministru Administrasaun Estatal no Ordenamento de Teritoriu Arcangelo Leite, tamba deputadu seidauk fo votus maioria absoluta.

Entertantu, Ministru Administrasaun Estatal no Ordenamento Teritoriu, Arcangelo Leite, rekoinese, oras ne’e dadaun nia statutu hanesan arguido, maibe wainhira Tribunal seidauk hala’o julgamentu nia sei inosente.

Antes ne’e, Parlamentu Nasional hala’o ona plenaria dala hat(4) atu fo votus hodi hasai imunidade ba Ministru Arcangelo Leite, maibe rejultado husi votasaun hatudu la-maioria absoluta. 

Kazu KKN no Abuzu de Poder MJ Lucia Lobato

 Notisia Husi TVTL
Sesta Kalan, 30 Fevereiru 2012

Kazu KKN MJ Lucia Lobato
“23 Maiu Sei Hatan Iha Tribunal Tamba Deskonfia Korupsaun, Nepotismu no Abuzu de Poder”

Vise Prezidenti Parlamentu Nasional, Maria Paixao, hateten, Parlamentu Nasional haruka ona karta imunidade Minitra Justica, Lucia Lobato nian ba Primeiru Ministru, tamba ne’e PN sei la-haruka karta notifikasaun ba Ministra Justica, Lucia Lobato, tamba la-tuir prosedimentu Parlamentu Nasional.

Vise Prezidenti Parlamentu Nasional, Maria Paixao, hato’o kestaun ne’e ba jornalista sira hodi responde kona ba preokupasaun ne’ebe fo sai iha publika ba kazu Ministra Justica, Lucia Lobato, katak, to’o oras ne’e nia seidauk simu karta ida husi Parlamentu Nasional kona ba nia imunidade.

Maria Paixao hateten, Parlamentu Nasional laiha mekanismu atu notifika Ministra Justica, Lucia Lobato, hodi ba hata’an iha Tribunal.

“Iha Parlamentu laiha prosedur ida ke dehan, ami tenki haruka karta ba Ministra Justica, tamba ne’e mak ami haruka de’it karta ba Primeiru Ministru hodi nune’e Governu mak nutifika ka tribunal mak notifika ida ne’e ami lahatene” dehan Maria Paixao.

Tuir planu, Ministra Justica, Lucia Lobato, sei partisipa julgamentu iha tribunal Distrital Dili, iha loron 23 Fulan Maiu, tamba deskonfia involve iha korupsaun, Nepotismu no abuzu de poder.

PR. Ramos Hota Husu Governu Foun Mai Tenki Halo Desizaun Rapidu


Notisia Husi TVTL
Sesta Kalan, 30 Fevereiru 2012

Governu Foun Mai Tenki Rapidu
“PR Horta: Ro Naval Labele Halo Operasaun To’o Kosta-Sul Tamba IV Governu Halo Sala”

Prezidente da Repúblika, Jose Ramos Horta husu ba Prezidenti Foun no Governu Foun atu tau atensaun ba infraestrutura F-FDTL no PNTL. Iha oportunidade ne’e mos, Xefe do Estado, Maijor Jeneral Lere Anan Timur, husu ba lideransa nasaun ne’e atu tau atensaun ba F-FDTL.

Prezidenti da Repúblika rekoiñese katak, ba futuru presiza hadia jestaun iha instituisaun F-FDTL, tamba ne’e husu ba governu foun ho poder ezekutivu atu hala’o desizaun ne’ebe rapidu (lalais).

“Ba futuru problemas bo’ot barak ne’ebe iha infraestrutura ne’ebe sei falta, F-FDTL iha ona kuartel foun, maibe sei iha problema ho baze Naval Hera, seidauk rejolve. Sei iha problema mos ró patruilha ne’ebe ita sosa husi Xina, maibe labele ba kosta Sul. Desizaun ruma ke IV (Kuatru) Governu halo sala, ita nia rohai lubuk ida ne’e labele ba iha kosta soul, ne’e dunik, Governu foun ne’e mai tenki hare, halo desizaun rapido(lalais) para ita harí komando Forsa Naval ho operasional e labele sai karun demais”, dehan Horta.

Alinede ne’e, Xefe Estado Maior, Lere Anan Timur, hateten ba lideransa ne’ebe sei eleitu iha tempo tuir mai atu fo atensaun ba moris Forsa Defesa Timor-Leste.

Tuesday, April 10, 2012

Representante Uma Fukun Fiar "Lu-Olo" ho Taur, La Hakarak Instabilidade


Jornal Timor Post
Kuarta, 28 Marsu 2012

“Mateus Ho Estanislau: Taur, "Lu-Olo", La Hakarak Instabilidade”

Reprejetante Povu iha uma fukun Parlamentu Nasional fiar katak, kandidatu Prezidenti da Repúblika 2012-2017, Francisco Guterres “Lú-Olo” no Taur Matan Ruak hakarak estabilidade ba povu no nasaun ne’e.

“Ema hanesan kandidatu nain rua ne’e, iha domin boot tebes ba rai no povu ida ne’e, tanba ne’e mak sira nain rua durante iha ai-laran luta maka’as ba rai no povu ne’e, ne’ebe sira nain rua ne’e, sei la hanoin a’at ida atu destroi fila-fali rai ho povu ida ne’e,” hateten Deputadu Mateus de Jesus iha Uma Fukun Parlamentu Nasional, Tersa (27/03).

Lian hanesan mos hato’o husi Deputadu Bancada FRETILIN, Estanislau Alexo da Silva katak, “Hau la fiar sira nain rua hakarak fali instabilidade, sira nain rua koinese didiak povu ne’e nia hakarak, tanba ne’e hau la fiar instabilidade mosu iha rai ne’e,” hatutan Estanislau.

Scholarship for Timor–Leste—Information for intake commencing 2013


 Timor-Leste

Information for awards commencing in 2013

Development Awards in Timor-Leste

Australia’s international development assistance in Timor-Leste aims to:
1.       Strengthen basic health and education service delivery;
2.       Increase employment by increasing agricultural productivity; improving infrastructure; promoting vocational education; and promoting private sector development;
3.       Improve government accountability, transparency and integrity;
4.       Build the foundations of a safer community.

Development Awards are administered by AusAID and aligned with Australia’s development assistance in Timor‑Leste.  They aim to provide successful applicants with the skills and knowledge to drive change and influence economic and social development.

AusAID offers Development Awards on the basis of merit, transparency and equal access.  Applications from women, people living in the districts, people with disabilities and public servants will be particularly welcome.

Priority Sectors

The priority areas of study for Australian Development Scholarships in Timor-Leste are divided into two categories: 1) areas of study for civil servants; and, 2) areas of study for other applicants. Australian Development Scholarships will not be awarded for medicine, dentistry, veterinary science or aviation.

Areas of study for civil servants, identified by the Civil Service Commission, include:
-          Public administration
-          Public policy
-          Public management (including Finance)
-          Human resources management
-          A field of study related to the applicants current job.

Areas of study for all other applicants, identified by the Ministry of Education, include:
-          Agriculture and environment studies
-          Engineering and construction
-          Health
-          Science
-          Economic and business
-          Education and law

Type and Level of Awards          

Australian Development Scholarships
These are long term development scholarships providing people with the opportunity to obtain tertiary qualifications at an Australian tertiary institution.

The Australian Government awards Australian Development Scholarships (including Leadership Awards) under its Australia Awards initiative.

Australian Leadership Award Scholarships
Up to 200 of the most outstanding Australian Development Scholarship applicants across the globe will be offered an Australian Leadership Award in addition to their scholarship.

These extra entitlements will include a Leadership for Development Program designed to enhance leadership knowledge and skills.  Recipients will be brought together with other Australian Leadership Awardees for leadership training, development discussions and the chance to build valuable networks. 

Selections will be based on the applicant’s professional and personal qualities, academic competence and, most importantly, their potential impact on development challenges in their country or region.

Eligibility Criteria

You must meet all of the eligibility requirements detailed in the Scholarships Handbook, available at:

To be eligible to apply for an ADS (including the Leadership Awards) in Timor-Leste you must also:
-          be an East Timorese National and have lived in Timor‑Leste for at least five years;
-          be usually[1] and currently resident in Timor-Leste;
-          not have permanent residence status for Australia or New Zealand;
-          be a minimum of 18 years of age at the time of commencement of scholarship in Australia;
-          not be married or engaged to a person who is eligible to hold citizenship or permanent resident status of Australia;
-          satisfy Australian government requirements for international student entry (health, character check, etc);
-          not hold a scholarship that would give overlapping benefits;
-          not have held an Australian and/or New Zealand Government scholarship in the 24 months preceding the application;
-          be applying to commence a new course of study at a level higher than your current qualification.
-          be able to take up the scholarship in the year for which it is offered (2013); and
-          for Civil Servants, be endorsed by your sponsoring organization, e.g. Ministry, Statutory Authority, Agency;
-          To be eligible not have been terminated from previous scholarships.

In Addition, priority will be provided to candidates who have not had scholarships and or have not previously been awarded two Australian and/or New Zealand Government scholarships.



Special Conditions

You must also meet the following country special conditions:
-          all applicants must have very good English language skills. The overall IELTS score for undergraduate level study should not be less than 5 (or 5.5 for postgraduate study), with no band score less than 4.5 (or 5.0 for postgraduate study).  If you have applied before and got an overall IELTS score less than what is required, you must show evidence of English language study since then;
-          all applicants wanting to be considered for a supplementary Leadership Award or doctorate (PhD) study must have IELTS overall result of 6.5 with no band score less then  6;
-          applicants for postgraduate study must have a recognised undergraduate (S1) degree with a Grade Point Average of at least 2.75[2]; PhD candidates must have GPA of at least 3.0;
-          applicants for undergraduate study must have graduated from senior high school with an average final grade of 7;
-          mature age applicants (21 years old and over) with suitable levels of work experience in government, civil society or the private sector who can demonstrate a capacity to be successful in higher education studies may be eligible to apply for either undergraduate or certain types of postgraduate study. They should possess a minimum of high school average final grade of 6.5 [3] and an undergraduate degree (S1) with average final grade of 2.5 and at least five (5) years of relevant professional experience;
-          previous Australian and/or New-Zealand scholarship awardees and/or other development countries scholarships, to become eligible again to apply for a ADS (including Leadership Awards scholarship) must present proof that they have worked in-country for a minimum of two years to contribute to the development of Timor-Leste.

In addition, all applicants must:

-          Be committed to return to Timor-Leste when you finish your degree and apply your knowledge and skills to the development of Timor-Leste.
-          If awarded a Scholarship, sign a contract with the relevant Government committing to return home at the end of the award period for a minimum period of two years.

Application dates for study commencing in Australia in 2013

Opening date:                   2 April 2012
Closing date:                      30 April 2012

Applications or supporting documents received after this date will not be considered.


The Application Process­:

Hardcopy applications:
Application forms can be obtained from PSCDP Scholarship office.
Tjing Fa Ho House # 01 – 01, Talhao No. 85 Bairro de Lecidere.

Supporting Documents:

In addition to the documents listed in the Scholarships Handbook, you must also provide these documents with your application to meet the specific requirements for Timor-Leste:

You MUST include:
1.       A curriculum vitae (CV) and
2.       Certified copies of the following supporting documents:
a.       Your birth certificate or baptism certificate or Timor‑Leste passport
b.      Your academic transcripts and graduation certificates (ijazah) from high school and university, and
c.       Certified English translations of these documents.

The Selection Process­

An independent Joint Selection Committee will consider all eligible applications and a short list will be made.  Candidates will be selected on academic grounds.

These candidates will then take an English language proficiency test (IELTS) and those with overall IELTS score of 5 with each band score no less than 4.5 and above (for undergraduate) or 5.5 with each band score no less than 4.5 and above (for postgraduate) or 6.5 with band score no less than 6.0 and above (for doctorate/PhD) will be interviewed by the ADS (including Leadership Awards) JSC. 

The interview team will assess the candidates’ academic ability, clarity of study goals, cultural adaptability and the relevance of their proposed study to the development of Timor-Leste, interviews will be undertaken in English.

Preparatory Training

Prior to the IELTS test, all short listed candidates are invited to attend 5/five days IELTS preparation course conducted by Loro Sae English Language Institution/LELI. The five days IELTS preparation is a compulsory course for all short listed candidates in order to obtain a standard IELTS results before move to the next stage which is interview.

Further Information 

Further information about the Australian Agency for International Development (AusAID) and the various Australian tertiary institutions and courses can be found at:

More general information about the Australia Awards, studying in Australia and AusAID can be found at

Contact Details

Organisation:  Public Sector Capacity Development Program
Address:  Tjing Fa Ho House #01 – 01, No: 85 Bairro de Lecidere, Dili Timor - Leste
Telephone:  + 670 332 2685
Fax:  + 670 332 2624
Mobile:  +670 732 3768
Email:  adstimorleste@yahoo.com


[1] An applicant having resided for a minimum of five years (cumulative) in Timor -Leste since 1999
[2] Aligned with the most recent Ministry of Education scholarships policy
[3] Aligned with the most recent Ministry of Education scholarships policy